Takmir Musholla Al-Mahkamah Pengadilan Agama Kudus adakan kultum perdana menyambut bulan puasa Ramadhan 1444 H.

Pengadilan Agama Kudus Kelas IB melaksanakan kegiatan rutin berupa kultum dan tadarus bersama selama bulan suci Ramadhan 1444 H yang bertempat di Musholla “Al-Mahkamah” Pengadilan Agama Kudus Kelas IB. Kegiatan ini diikuti oleh segenap karyawan/karyawati pada waktu istirahat/sholat Dhuhur. Kegiatan tadarus yang dilaksanakan selama hari kerja dan kultum pada hari selasa dan kamis ini bertujuan untuk menciptakan kebersamaan dalam ibadah dan juga agar karyawan/karyawati PA Kudus  bisa memperdalam ilmu melalui kajian Islam yang disampaikan.

Pada kesempatan kali ini, Bapak Sahril, S.H.I., M.H. selaku Hakim Pengadilan Agama Kudus Kelas IB menjadi pemberi atau pembuka kultum pertama. Dalam kultumnya, Beliau menyampaikan bahwasanya Imam Al-Ghazali menjelaskan, ada tiga tingkatan orang puasa di bulan Ramadan; (1) Puasanya orang umum (kebanyakan), (2) Puasa orang khusus, dan (3) Puasa Khusus Al-Khusus.

1. Puasa Orang Umum: Sekadar menahan perut (dari makan dan minum) dan kemaluan dari dorongan syahwat atau keinginan berjimak. Tingkatan ini merupakan puasanya kelas awam.
2. Puasa Orang Khusus: Menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki, dan semua anggota badan dari berbagai dosa. Tingkatan ini masuk golongan kelas istimewa.
3. Puasa Khusus Al-Khusus (Super Khusus): Yaitu puasanya hati dari hasrat dunia, pikiran tentang dunia, dan menahan diri dari apa pun selain Allah Ta`ala. Tingkatan ini merangkumi puasa di atas dan disempurnakan pula dengan puasa Hati dari semua keinginan lahir dan batin. Inilah tingkatan puasa paling istimewa," ungkapnya.

"Demikian tiga tingkatan puasa menurut Imam Al-Ghazali. Semoga kita termasuk golongan istimewa yang mendapatkan rida dan ampunan Allah, bukan sekadar menahan lapar dan dahaga saja," pungkasnya

 

Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini menjadi kesempatan bagi kita semua untuk beribadah dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya sebagaimana tujuan utama manusia hidup di dunia memanglah untuk beribadah namun pekerjaan juga tidak boleh luput. Terlebih pekerjaan tersebut adalah untuk melayani masyarakat. Oleh karena itu, kita semua berharap bahwa datangnya Ramadhan ini menjadi motivasi untuk beribadah dan bekerja dengan tulus memberikan kebaikan pada diri sendiri dan juga orang lain.

Pengadilan Agama Kudus Mantap (Mandiri, Amanah, Normatif, Transparan, Akuntabel, Profesional)

(Penulis: M.Imaduddin)